PT. Kereta Api Indonesia (KAI) hingga November 2013 akan menambah jadwal perjalanan dari Medan menuju Bandara Kuala Namu Internasional Airport sebanyak 34 perjalanan.
Hal itu dilakukan karena selama ini, kereta api sebagai moda transportasi utama ke Bandara Kuala Namu hanya memiliki frekuensi perjalanan sebanyak 20 kali yakni 10 kali pulang dan 10 kali pergi.
"Hal iru kurang efisien, mengingat jadwal kereta api dari Medan ke KNIA yang berjarak satu hingga dua jam, tidak sesuai dengan jadwal penerbangan. Saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak angkasa pura II. Insyaallah hingga november 2013 nanti akan tercapai 34 perjalanan, dimana 17 kali pergi dan 17 kali pulang," ujar ujar Direktur Utama Railink M.N Fadhila dalam Peluncuran Kereta Api Bandara Terbaru PT Railink, Rabu (4/9/2013).
Diungkapkan Fadhila, jadwal keberangkatan pertama dengan Kereta Api U62 berangkat dari Medan pukul 03.55 WIB dan tiba sekitar pukul 04.32 WIB. Perjalanan kereta menghabiskan waktu sekitar 37 menit.
Selanjutnya pukul 04.50, 06.15, 08.20, 11.10, 13.45, 15.15, 17.15, 19.20, dan terakhir pukul 20.00 WIB.
Sementara untuk jurusan Kuala Namu-Medan, perjalanan pertama dengan Kereta Api U61 berangkat pukul 05.05 WIB dan tiba di Medan pukul 05.50 WIB, menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Selanjutnya berangkat pukul 06.30, 08.00, 09.25, 12.25, 14.45, 16.25, 18.30, 20.45, dan 00.15.
Dikatakannya, melihat keadaan jadwal kereta api saat ini, memang sangat diperlukan penambahan jadwal perjalanan. Apalagi jika Kereta Api Woojin sudah beroperasi.
"Jika kemarin jadwalnya berjarak satu hingga dua jam tiap berangkat, maka kita intensifkan menjadi 45 menit tiap berangkat," ujarnya.
Sementara itu, Kereta Api Woojin yang baru didatangkan dari Korea Selatan terdiri atas dua set, dan tiap set memiliki empat gerbong dengan kapasitas 172 tempat duduk.
Kereta api yang beroperasi saat ini memiliki 308 tempat duduk dengan 20 kali perjalanan. Dengan masuknya kereta api dari Korea Selatan yang tempat duduknya lebih sedikit, frekuensi perjalanan kereta api kemungkinan bakal ditambah.
”Memang sudah kami pertimbangkan hal tersebut dan memang kami akan menambahkan frekuensi perjalanan supaya calon penumpang tidak kecewa akan ketinggalan penerbangan. Kita efektifkan supaya jadwal keberangkatan KA sesuai dengan jadwal penerbangan,” jelasnya.[hta]
KOMENTAR ANDA