Cemburu, Mahasiswi Sayat Wajah Pasangan Lesbinya

Karena cemburu, Mei Lina (22), warga Jalan Gandi Medan, nekat menyilet wajah Heni Chandra (20), warga Jalan Selam I.

Akibatnya, korban yang merupakan mahasiswi STIE IBBI Kampus Emerald Jalan Pepaya Medan, menderita luka serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Methodist Jalan Thamrin Medan, Selasa (23/4/2013) lalu.

Hal ini terungkap di Pengadilan Negeri Medan, Ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU), mendudukan korban Heni Candra di hadapan Majelis Hakim untuk didengarkan keterangannya.

Menurut korban, peristiwa itu terjadi karena dipicu keributan yang berawal dari kecemburuan terdakwa  Mei Lina. Dikatakan Heni, pada saat kejadian di Kampus Emerald STIE IBBI, terdakwa Mei Lina yang berperawakan tomboy itu mendatangi dirinya

Dalam keadaan emosi, terdakwa meminta Heni menemuinya di kamar mandi lantai II kampus.

"Di kamar mandi terdakwa menunjukan isi pesan BBM antara saya dengan Lisa. Namun hal itu saya bantah. Di situ kami cekcok,"ujar Heni.

Menurut Heni, terdakwa curiga kepada korban, yang diduga menjalin hubungan dengan wanita lain. Untuk itu terdakwa datang ke kampus Korban untuk mempertanyakannya.

 "Terdakwa nggak marah dengan bantahan saya. Karena saya bilang tidak ada hubungan dengan Lisa. Dia langsung mengambil pisau silet yang sudah disiapkannya dan membeset wajah,"ujar korban.

Setelah melukai wajah korban, terdakwa langsung pergi meninggalkan korban yang meringis kesakitan.

Saat itu korban Heni yang terluka wajahnya mengaku mencoba masuk ke dalam kelas. Namun luka yang cukup serius, membuatnya lemas akibat banyak kehilangan darah. Rekan kuliah dan dosen yang melihat korban jatuh terkulai, langsung memberikan pertolongan. Korban langsung dilarikan ke RSU Methodist Jalan Thamrin Medan.

Terdakwa  Mei Lina berhasil diringkus petugas tak jauh dari kampus IBBI.

Usai mendengarkan keterangan saksi korban, Majelis Hakim mempertanyakan kebenarannya kepada terdakwa.

"Benar keterangan saksi," tanya hakim yang dibenarkan oleh terdakwa.

Sementara sidang ditunda minggu depan untuk mendengarkan keterangan saksi lainnya. [hta]