Pengadilan Agama Jakarta Selatan kembali menggelar sidang perceraian Ivan Fadilla dan Venna Melinda. Kisruh perceraian pun kian panas setelah Ivan menghadirkan ayah, adik, dan juga pembantunya.
Menurut Petrus Bala Pattyona, pengacara Ivan, para saksi menjelaskan kondisi rumah tangga Ivan dan Venna yang memang tidak ada kecocokan. Bahkan ada yang menyebutkan Venna kerap memperbudak Ivan.
"Ketidakcocokan dalam rumah tangga dan perilaku tak baik dari Venna kepada mas Ivan dan orangtua mbak Venna. Mereka memperbudak mas Ivan. Selama hampir sekian tahun mbak Venna untuk sepatu saja dipakaikan sama mas Ivan," ungkap Petrus, kemarin.
Meski demikian, Ivan sendiri tak ingin menanggapi hal itu terlalu serius. Ia mengaku ikhlas, tak ada masalah dengan hal tersebut. "Kehidupan berumah-tangga namanya saling membantu, itu kan cerita dan mendengar dari pihak lain," ucapnya.
Sejauh ini, Ivan sudah menghadirkan lima saksi. Rata-rata para saksi menyatakan rumah tangga Ivan dan Venna sering diwarnai percekcokan.
Ivan sepertinya sadar apa yang diungkapkan kuasa hukumnya cukup nyelekit. "Saya nggak berharap jadi perselisihan semakin tajam. Yang diungkapkan tadi hanya contoh saja. Kerendahan hati untuk sama-sama," kata Ivan.
Ia juga menilai, kejadian tersebut sudah menjadi masa lalunya. Ia pun tak pernah menyesali apa yang sudah terjadi.
Menurut kuasa hukum Venna, Kemala Dewi, tidak benar Venna ‘memperbudak’ Ivan. Ia pun punya bukti untuk membantah tudingan itu.
"Saya tegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar. Saya punya buktinya, saya bisa buktikan," katanya.
Ia juga menuding Ivan hanya berani ngomong di media saja. Menurutnya, selama persidangan Ivan lebih banyak diam ketimbang bicara.
"Asal tahu saja, mas Ivan itu di dalam sidang diam nggak banyak omong. Tapi ternyata kalau di luar seperti ini (banyak ngomong)," tukas Kemala.
Ditambahkan, di persidangan memang dibahas mengenai sepatu itu. Ayah Ivan yang juga dihadirkan sebagai saksi, menurut Kemala, justru tak tahu-menahu masalah permintaan Venna untuk dipakaikan sepatu oleh Ivan.
"Dia ditanya tentang sepatu itu, tapi bapaknya menjawab tidak tahu. Tapi kenapa sekarang ada tuduhan seperti ini?" tegasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA