post image
KOMENTAR
MBC. Hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menindaklanjuti nama-nama baru yang muncul dalam persidangan terdakwa dugaan suap dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Yaitu, Bunda Puteri, Haji Susu, Sengman Tjahja dan Pak Lurah.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menerangkan kini pihaknya masih fokus membuktikan apa yang didakwakan sebelumnya. Baik itu kepada Luthfi Hasan Ishaaq, maupun Ahmad Fathanah.

''Yang dikehendaki KPK kan membuktikan dakwaan ada peran dari seseorang bernama LHI. Cukup bagi KPK ketika bisa membuktikan peran itu. Selesai, bisa terkonfirmasi,'' kata dia dalam keterangan pers di kantor KPK, Senin (2/9/2013) malam.

KPK belum memutuskan apakah akan melakukan pengembangan penyidikan kepada nama-nama yang muncul pada sidang Fathanah itu.

''Belum diputuskan oleh KPK. Yang sekarang KPK lakukan adalah konsen terhadap tersangkanya. Karena, tugas KPK membuktikan tuduhan terhadap tersangka,'' kata dia sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Di luar semua itu, pria yang biasa disapa BW ini menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak mengenal nama Sengman, utusan Presiden SBY yang disebut membawa uang Rp40 milliar.

''Sengman itu siapa?'' tanya dia.

Seperti diketahui nama Sengman, Bunda Puteri muncul saat Ridwan Hakim pengusaha sekaligus putra Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin bersaksi di persidangan Fathanah, Kamis (29/8/2013).

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman sadapan pembicaraan Fathanah dan Ridwan Hakim yang menyebut-nyebut nama Sengman. Tak hanya itu JPU membuka rekaman pembicaraan Ridwan dan Luthfi. Di tengah percakapan itu, Luthfi diketahui berbicara dengan sosok yang kini masih misterius, Bunda Puteri. [ded]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Hukum