MBC. Partai Demokrat harus jujur banyak kader yang layak didukung menjadi capres pada konvensi, terutama yang memiliki track record yang bagus dan berkeringat membesarkan partai. Salah satunya adalah Marzuki Alie.
"Sosok Marzuki Alie adalah sosok yang tepat. Dia kini wakil ketua majelis tinggi, artinya dia orang nomor dua di Partai Demokrat, setelah SBY," kata Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat, Asep Warlan Yusuf, Minggu malam (1/9/2013).
Tidak itu saja, Marzuki juga punya pengalaman sebagai sekjen dan ikut membesarkan Partai Demokrat pada pemilu lalu. Pengalamanya sebagai ketua DPR pun patut dipertimbangkan. Sosoknya meski kontroversial, tapi tegas dan konsisten.
Jadi aneh menurutnya kalau kader partai seperti itu tidak diusung dan didukung secara penuh. "Tidak fair rasanya kalau justru kader non partai yang menjadi peserta malah didukung," ujar Asep lagi.
Dia mengatakan meski SBY adalah faktor utama penentu kemenangan Partai Demokrat pada para pemilu lalu, kerja keras Marzuki tidak bisa diabaikan sehingga kader-kader partai tersebut kini bisa duduk di jabatan-jabatan publik baik di eksekutif maupun legislatif.
Menurut dia, seharusnya kader Partai Demokrat kompak mengusung Marzuki, bukan malah mengusung orang-orang non kader yang justru punya basis massa sendiri.
"Kader juga harus sadar dari tiga orang yang ikut kongres di Bandung, terbukti hanya Marzuki yang lolos dari jerat hukum korupsi yang kaitannya di kongres semua. Bahkan pilihan SBY kepada Andi Malarangeng terbukti salah, karena Andi terseret juga," kata Asep sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ded]
KOMENTAR ANDA