post image
KOMENTAR
MBC. Hingga kini, Polri belum belum dimaksimalkan Polwan. Karena itu, ke depan, Polri harus semakin memperbanyak Polwan yang memegang posisi-posisi strategis dijabat oleh Polwan.

Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, ada tiga alasan kenapa Polri harus memperbanyak Polwan memegang jabatan strategis.

Pertama, kata dia, untuk memperbaiki citra Polri. Selama ini jarang sekali Polwan terlihat melakukan pungli dan secara psikologis publik akan lebih nyaman berurusan dengan Polwan.

Kedua, lanjut Pane, dalam keterangan sesaat lalu Senin (2/9/2013), untuk memperbaiki sikap dan prilaku Polri. Selama ini jarang terlihat dalam melaksanakan tugas-tugasnya para Polwan mengedepankan sikap arogan dan represif. Dengan tampilnya para Polwan memegang jabatan strategis, mereka akan lebih bisa menekan sikap-sikap arogan anak buahnya.

Alasan ketiga, masih kata Pane, jumlah Polwan saat ini baru sekitar 20.000 orang atau 4 persen dari jumlah Polri yang mencapai 400.000 orang. Padahal jumlah penduduk perempuan di Indonesia mencapai 55 persen. Dengan tampilnya Polwan memegang jabatan strategis, keberadaan Polwan akan kian menonjol dan diharapkan kuota Polwan akan terus bertambah.

Selama ini, ungkap Pane, tugas-tugas yang diberikan kepada para Polwan masih kurang layak dan menyimpang dari kerja profesional Polri. Misalnya Polwan dijadikan sebagai "pelayan kantor" atau dijadikan front office, yang padahal tugas tersebut harusnya dikerjakan PNS Polri. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas