Deretan tokoh masyarakat dan politisi yang sudah resmi mengikuti Konvensi Partai Demokrat dianggap membuang energi dan bunuh diri. Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir Demokrat terlanjur diidentikkan sebagai partai politik terkorup.
Peserta konvensi capres Demokrat, Anies Baswedan, tak mau pusingkan hal tersebut. Rektor Universitas Paramadina ini menegaskan sebetulnya tidak ada parpol yang betul-betul bersih di Indonesia. Penyakit korupsi bukan cuma ada di tubuh parpol, namun juga telah menjalar ke kementerian, sampai ke tingkat kelurahan bahkan kecamatan.
"Banyak yang bilang Demokrat kotor, terus partai mana yang bersih?" tanya Anies dalam sambutannya di acara halalbihalal bersama HMI-MPO di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (31/8/2013).
Anies menegaskan, untuk saat ini memang sangat sulit mengharapkan ada partai politik yang sempurna. Anies tidak mau menunggu sampai semua parpol bersih dari korupsi sebelum memutuskan ikut bertarung dalam pentas politik nasional.
"Ini bukan seperti upacara yang sudah semuanya siap, saya tinggal enak ikut. Itu namanya ceremonial leadership. Saya mau jadi fighting leadership yang mau mengubah kebobrokan dan rasa skeptis masyarakat tentang parpol dan republik," tandas Anies.
Anies punya harapan akan kondisi Indonesia di masa mendatang. Di mana iuran pajak rakyat dikelola sebenar-benarnya, begitu pula soal penegakan hukum dan pemberantasan ketimpangan sosial.
"Saya maju bukan mau mengurus partai, tapi mau mengurus republik ini," ucapnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA