Wall Street Jatuh karena Kekuatiran akan Suriah

  Saham-saham di Wall Street sebagian besar ditutup turun pada Jumat (Sabtu, 31/8/2013, pagi WIB), menyusul indikasi baru rencana aksi militer pemerintahan Obama terhadap Suriah.

AFP melaporkan indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 30,64 poin (0,21 persen) menjadi berakhir pada 14.810,31.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 5,20 poin (0,32 persen) menjadi 1.632,97, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 30,43 poin (0,84 persen) pada 3.589,87.

Perdagangan pada Jumat tipis karena merupakan sesi terakhir bulan ini dan menjelang libur panjang akhir pekan. Pasar keuangan AS akan ditutup pada Senin untuk libur Hari Buruh federal.

"Ketidakpastian tentang Suriah, ditambah dengan ketidakpastian tentang pertemuan kebijakan Federal Reserve September dan volume perdagangan yang rendah, menghasilkan "pemogokan pembeli" minggu ini," kata David Levy, manajer portofolio Kenjol Capital Management.

"Bukan hanya tidak ada dorongan untuk membeli," kata Levy. "Kami sedang menuju ke akhir pekan tiga hari dengan banyak ketidakpastian dan kita juga menuju ke sebuah bulan dengan sedikit ketidakpastian."

Beberapa perusahaan teknologi terkemuka memiliki hari-hari buruk, termasuk Google (turun 1,0 persen), Amazon (turun 1,1 persen), Netflix (turun 1,4 persen) dan eBay (turun 2,0 persen).

Pengecualian pada perusahaan cloud computing Salesforce.com, yang melonjak 12,6 persen setelah labanya datang di sembilan sen per saham, dua sen di atas perkiraan. Perusahaan juga melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan perkiraan laba setahun penuh.

Splunk, yang menyediakan teknologi untuk mengelola data, naik 12,9 persen setelah pendapatan datang di 66,9 juta dolar AS mengalahkan perkiraan analis 63,1 juta dolar AS. Perusahaan mencatat lebih dari selusin pelanggan korporat baru dan menaikkan perkiraan pendapatan setahun penuh.

US Airways dan American Airlines, perusahaan induk AMR, masing-masing naik 1,3 persen dan 4,4 persen, setelah seorang hakim AS menetapkan tanggal sidang November untuk gugatan antitrust pemerintah menantang usul merger mereka, sebuah kemenangan untuk penerbangan. Departemen Kehakiman telah mengusulkan dimulainya sidang pada Maret.

Perusahaan minyak dan gas independen Apache melonjak 9,0 persen setelah mengumumkan kesepakatan dengan Sinopec China untuk menerima 3,1 miliar dolar AS tunai dalam pertukaran untuk 33 persen saham Sinopec dalam usaha patungan untuk mengembangkan usaha minyak dab gas Apache di Mesir.

Kesepakatan itu mengurangi eksposur Apache ke Mesir selama waktu pergolakan politik di negara Afrika Utara itu.

Imbal hasil pada obligasi negara AS 10-tahun stabil pada 2,75 persen, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,68 persen dari 3,70 persen pada akhir Kamis. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. [ant/hta]