Unggulnya perolehan suara pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam Pilkada Jawa Timur dipastikan bukan hasil kerja Partai Demokrat. Kemenangan cagub-cawagub yang menamakan diri Karsa itu lantaran kinerja keduanya sebagai pasangan.
"Di Jatim Partai Demokrat merasa besar kepala. Tak usah 'ge er', itu bukan karena Demokrat, tapi karena ketokohan Soekarwo dan Saifullah sendiri. Tidak bisa itu diklaim oleh Demokrat," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Didi Supriyanto kepada Rakyat Merdeka Online.
Menurutnya, keunggulan pasangan Karsa bukan karena kerja mesin Partai Demokrat sebagai partai pengusung. Melainkan karena kemampuan pasangan itu menjaga stabilitas kemanan, dan berhasil membuat pertumbuhan ekonomi di Jatim selama masa kerja lima tahun ini.
"Jadi, Sukarwo menang karena dirinya. Bukan orang lain ataupun partai," ujar Didi.
Dirinya menegaskan bahwa kemenangan Karsa lebih dipengaruhi ketokohan kedua calon tersebut yang membuat masyarakat Jatim menginginkan mereka kembali memimpin.
"Soekarwo dibutuhkan masyarakat untuk periode kedua, bukan karena kemenangan Partai Demokrat. Jadi, Partai Demokrat jangan besar kepala," tegas Didi yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum Penegak Demokrasi Pemilu.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA