Di sela-sela penggeledahan di Biro Keuangan Pemprovsu, Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Yudha Nusa, memberikan keterangan pada wartawan. Meski pelit berucap, Yudha mengakui penggeledahan dilakukan untuk pengumpulan data kasus pengadaan alat kesehatan (alkes).
"Sumber keuangan Alkes itu kan di sini (Pemprovsu). Kita ke Biro Keuangan untuk mengumpulkan data soal pengucuran dana BDB itu," kata Yudha Jumat (30/8/2013).
Yudha yang mengenakan batik motif pink, juga mengaku ke DPRD Sumut untuk mencari data. "Apakah ada pengusulan-pengusulan dari DPRD. Itu saja," sebutnya.
Apakah akan ada tersangka lain? Yudha tak membantahnya. "Belum tahu, ini kita lagi kumpulin data dulu. Penggeledahan ini terkait kasus alkes di Tobasa, tersangkanya kepala dinas kesehatan Tobasa," tandasnya.
Diketahui, sekitar 12 penyidik Subdi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
Ditreskrimsus Poldasu menggeledah kantor Gubernur
Sumatera Utara. Sasaran penggeledahan dan pemeriksaan adalah ruangan
Biro Keuangan Kantor Gubernur yang berada di Lantai II. Penggeledahan
berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, Jumat (30/8/2013).
Dalam
penggeledahan itu, tampak hadir Sekdaprovsu, Nurdin Lubis dan Kabiro
Keuangan, Bahar Siagian, ikut mendampingi penyidik.
Sebelumnya,
Tipikor Poldasu menggeledah ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit
Pramono Asri dan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Sumut Zulkifli Effendi
Siregar.
Penggeledahan dan pemeriksaan sejak pukul
10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIb tersebut dilakukan 17 petugas dari
Satuan Reskrim Khusus Polda Sumut.
Selain itu, personel Satuan
Reskrim Khusus Polda Sumut tersebut juga meminta keterangan Kabag
Keuangan Sekretariat DPRD Sumut Nirma Raya Siregar untuk memperkuat
pemeriksaan kasus dugaan korupsi alat kesehatan. [ded]
KOMENTAR ANDA