Petugas Unit Judi Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut mengungkap praktik perjudian toto gelap (togel) di kawasan Labuhan Batu, Rabu (28/8/2013) kemarin. Delapan tersangka berhasil dibekuk dari dua tempat.
Kanit Judi Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKP Azhari Harahap, dalam paparannya di Mapolda Sumut, Kamis (29/8/2013) sore tadi menerangkan, salah seorang tersangka, Riza H Daulay (33), warga Perumnas Aek Torop Dese Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, diketahui berperan sebagai koordinator tukang rekap.
Selain Riza, kata mantan Kasat Reskrim Polres Karo itu, mereka juga menangkap Rustam Tanjung (33) warga Jalan Sumber Biji Gang Puskesmas Desa Padang Bulan, Kecamatan Rantau Parapat, Kabupaten Labusel, karena berperan sebagai tukang rekap.
Jhonli Pardede (30) warga Jalan Torgamba Simpang Empat Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, berperan sebagai tukang rekap. Rahmat Hidayat Hareva (25) warga Desa Sember Rejo Pasar II B, Kelurahan Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, berperan sebagai penulis, dan Jarmin alias Amin (36) warga Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, berperan sebagai pengantar rekap.
"Kelimanya ditangkap dari Jalan Perumnas Aek Torop Dese Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel. Mereka mendapatkan gaji sebesar Rp 2 juta. Sementara mereka mampu meraup omset mencapai Rp25 juta," terangnya.
Setelah menangkap kelimanya, petugas melakukan pengembangan dan membekuk seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendidikan Labuhan Batu Selatan, Khairul Amri Simatupang (47), warga Desa Cikampak, Kec. Torgamba, Labusel.
Dia ditangkap saat memesan togel kepada Sugeng alias Wak Geng (50) dan Erikson Sidabutar, warga Desa Cikampak, Kec Torgamba, Labusel di warung kopi Desa Aek Batu Jalan Torgamba, Kec. Torgamba, Labusel. Torgamba, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.
Dari pengakuan para tersangka, togel Singapura yang mereka kelola sudah beroperasi selama tiga bulan. Bandarnya, Edy Yen Hua (30) warga Jalan Kota Pinang, Kelurahan Kartini, Kabupaten Labuhan Batu dan Awi (27) warga Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu.
"Keduanya sudah tidak ada di rumahsaat dilakukan penggerebekan," ujar Azhari sembari menuturkan keduanya telah dimasukan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sementara barang bukti yang berhasil disita dalam pengungkapan itu terdiri dari enam unit handphone, dua buah buku kas berisi hitungan omset judi togel, empat unit kalkulator, lima buah buku ekspedisi berisi jumlah blok kupon togel yang diserahkan penulis, empat buah stabillo, tiga blok kupon judi togel berisi pasangan nomor judi tertanggal 28 Agustus 2013.
Lima blok kupon judi togel berisi pasangan tanggal 27 Agustus 2013, 320 blok kupon kosong, satu lembar kertas rekap hitungan omset pasangan nomor togel tertanggal 28 Agustus 2013, 25 lembar kertas rekap hitungan omset nomor togel tertanggal 28 Agustus 2013, tujuh lembar kertas hitungan omset togel tertanggal 27 Agustus 2013 satu lembar kertas ketentuan jumlah hadiah pasangan judi togel, dua bon faktur catatan pengeluaran dan uang tunai Rp juta. [ded]
KOMENTAR ANDA