Rencana pergelaran hajatan Miss World di Bali agaknya terus dilanjutkan. Meskipun penolakan terhadap acara itu terus berdatangan dan mengalir dari segla penjuru.
Kepolisian Daerah Bali mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan wilayah menjelang pelaksanaan sejumlah kegiatan internasional termasuk ajang kontes kecantikan dunia Miss World 2013.
"Intinya Bali siap menerima siapa saja yang akan melaksanakan kegiatan di Bali dan kewajiban masyarakat Pulau Dewata menjadi tuan rumah yang baik. Saya ajak semuanya dan Polri bertanggungjawab mengamankan semuanya," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi di Denpasar, Kamis (29/8/2013).
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat TNI dalam rapat koordinasi sekaligus sosialisasi kegiatan tersebut yang telah dilaksanakan pada Senin (26/8) bersama dengan sejumlah elemen masyarakat di antaranya tokoh masyarakat, anggota dewan, akademisi, dan sejumlah media.
Sementara, Polda Bali akan memberikan pengamanan kepada seluruh kontestan ajang yang informasinya diikuti oleh 141 negara itu. Pengawalan dilakukan di rute yang dilewati dan pengamanan di tempat mereka menginap.
Rencananya dalam setiap bus yang ditumpangi para kontestan tersebut akan disiagakan dua orang petugas dari Polwan dan Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) dengan mengenakan pakaian berciri khas Bali.
Selain itu pihaknya juga akan melibatkan satuan pengamanan adat atau "pecalang" yang diharapkan bisa membantu pihak kepolisian.
Arif mengatakan pihaknya masih akan melihat dinamika di lapangan untuk menentukan jumlah pasti personel yang akan dilibatkan.
Sebelumnya Polda Bali akan menyiagakan sekitar 1.000 personel untuk pengamanan ajang ratu kecantikan dunia tersebut.
Sementara sejumlah organisasi masyarakat tertentu dan beberapa komponen lembaga swadaya masyarakat menyatakan penolakan terhadap kontes "Miss World".
Arif tidak menyebutkan secara jelas, pengamanan seperti apa yang akan dilakukan mengantisipasi adanya gangguan keamanan akibat adanya kontroversi itu.
"Kita amankan saja. Yang perlu kita fokus sekarang adalah Bali menjadi pusat kegiatan internasional hingga akhir tahun dan semua itu berangkai. Supaya tidak terganggu, semuanya kita amankan," ucapnya.
Kontestan Miss World dijadwalkan tiba di Pulau Dewata pada 1 September 2013. Sedangkan pembukaan akan dilaksanakan pada 8 September mendatang di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Selama sekitar dua pekan di Bali mulai 1-14 September 2013, peserta akan mengunjungi sejumlah tempat dan diperkenalkan dengan budaya Tanah Air selama masa karantina dan penilaian, sebelum diterbangkan ke Bogor, Jawa Barat untuk final Miss World 2013. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA