post image
KOMENTAR
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, peran konsultan sangat penting dalam proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pengawasan sampai evaluasi dan pertanggungjawaban. Itu sebabnya konsultan sejak dari dahulu merupakan patner utama dalam pemerintahan.

"Sampai saat ini peran konsultan tidak bisa dikesampingkan, mengingat beban dinamika sosial dan ekonomi di dalam pembangunan daerah Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya," kata Eldin ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Provinsi Sumatera Utara di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Rabu (28/8/2013).

Menurut Eldin, konsultan merupakan partner kreatif dan inovatif bagi pemerintah di dalam menerjemahkan konsep-konsep kebijakan menjadi tindakan strategis, operasional yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal daerah. Selain itu konsultan juga diharapkan mampu berperan aktif sebagai katalisator dalam proses pembangunan yang merupakan proses transformasi dari sudut nilai dan norma.

Dengan peranan konsultan ini, jelas Eldin, stakeholder yang menerima pekerjaan itu bisa menjalankannya dengan baik. Untuk itulah Eldin berharap agar semua asosiasi yang ada, termasuk DPD Perkindo Sumut bisa menggaris bawahi dirinya dan mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.

"Dengan demikian pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan ke depannya bisa lebih baik lagi. Selain itu dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan tentunya. Inilah yang kita harapkan agar DPD Perkindo Sumut nantinya bisa bermitra dengan pemerintah kota maupun siapa saja yang membutuhkan jasa konsultan," harapnya.

Atas dasar itulah Eldin memandang penting musda ini. Selain itu dia menilai musda ini sebagai ajang silaturahmi guna membangun jembatan hati antara pemerintah dan swasta agar dapat memberikan solusi terbaik bagi seluruh masalah yang timbul.

"Mari bersama-sama memperkuat komitmen kita dalam pembangunan pelaksanaan pembangunan kota," ungkapnya

Selanjutnya Eldin berharap agar pelaksanaan musda ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan kontribusi yang nyata untuk mewujudkan Kota Medan yang lebih baik dari hari kemarin dan esok lebih cerah dari hari ini. Di samping itu mantan Sekda Kota Medan ini juga menunggu terobosan-terobosan yang akan dilakukan Perkindo guna mendukung pembangunan menuju Medan kota metropolitan yang berdaya saing, peduli dan sejahtera.

Sebelumnya Ketua DPD Perkindo Sumut Nelson D Manalu menjelaskan, Perkindo berdiri 27 Desember 2006 di Jakarta. Sedangkan di Sumut, Perkindo lahir 14 Agustus 2007 yang dirangkaikan dengan Musda I.

"Perkindo berdiri atas dasar permintaan banyak pihak dan para konsultan untuk menghindari asosiasi tunggal agar tidak menimbulkan ketimpangan dan monopoli. Dimana masyarakat dapat diberikan alternatif untuk menentukan pilihannya, sehingga timbul competitiveness yang sehat pada sektor jasa konsultasi," kata Nelson.

Di awal berdirinya, kata nelson, Perkinso Sumut hanya memiliki 16 anggota perusahaan jasa konsultan. Dalam kurun 6 tahun, kini Perkindo Sumut telah memiliki anggota sebanyak 61 perusahaan. Sebagai perwujudan visi misinya, Perkindo Sumut telah menentukan sikap bahwa jasa konsultan daerah hendaknya menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

"Himbauan kami kepada Pemerintah Provinsi Sumut serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumut, hendaknya dalam pemberdayaan jasa konsultan daerah dapat membuka peluang-peluang baru. Semuanya ini dapat terwujud dengan kerjasamaserta bimbingan Lembaga Pengembangan Jasa Konsultasi (LPJK) Provinsi Sumut," harapnya.

Nelson selanjutnya menyampaikan Perkindo ingin berperan dalam pembangunan di Kota Medan, terutama dalam rangka menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini menjadi kota metropolitan. Karena itulah dia mengatakan Perkindo Sumut siap menjalin kerjasama dengan Pemko Medan.

Sementara itu Togap P Simanjuntak selaku ketua panitia pelaksana musda dalam laporannya mengatakan, Perkindo bergerak dalam penyediaan jasa konsultansi konstruksi dan jasa konsultasi non konstruksi.

Dari 61 perusahaan yang terdaftar menjadi anggota Perkindo Sumut, terbagi dalam kualifikasi jasa konsultansi konstruksi Gred 4 berju,lah 2 perusahaan, Gred 3 berjumlah 2 perusahaan, Gred 2 berjumlah 57 perusahaan. Keseluruhan perusahaan itu berkedudukan di Kota Medan dan beberapa kabupaten kota di Provinsi Sumut.

Pembukaan Musda ini turut dihadiri Ketua DPP Perkindo Achdiat, Ketua LPJKD Sumut Murniati Pasaribu, sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, serta para konsultan dan seluruh peserta Musda II Perkindo Sumut. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Pelaksana Tugas Wali Kota didampingi Ketua DPP Perkindo, Ketua DPD Perkindo Sumut dan ketua LPJKD Sumut. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas