Program Manager The Agency of Teqchnical Coorperation and Development (ACTED) Sumatera Utara Maman Natawijaya mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun lembaganya beberapa bulan terakhir, banyak diantara kalangan pemilih pemula ingin menggunakan hak suara mereka pada pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah. Dari 6.600 orang total pemilih pemula (pelajar dan mahasiswa) yang tersebar di 20 Sekolah Menengah Atas dan 10 Perguruan Tinggi di Medan, 90 persen diantaranya memiliki ketertarikan yang kuat untuk berpartisipasi mengikuti Pemilu di 2014.
"Pemilih pemula usia 15-24 tahun, 90 persen diantaranya sangat bersemangat untuk menggunakan hak suaranya pada tiap pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah. Ini merupakan terobosan baru bagi sistim Demokrasi di tanah air. Berarti pola pikir generasi muda di Kota Medan Khususnya sudah mulai terbuka," ungkapnya pada Peluncuran Program Youth, Jurnalis and Civil Society Capacity-Building Project (YJCS-CBP) di Garuda Plaza Hotel, Rabu (28/8/2013).
Lebih lanjut Maman menambahkan, tidak hanya pelajar dan mahasiswa, para Jurnalis juga memiliki peran penting dalam menyadarkan pentingnya menggunakan hak suara pada tiap Pemilihan Umum. Dari hasil laporan yang disajikan para Jurnalis tersebut, masyarakat khususnya pemilih pemula menjadi terbuka pola pikirnya, guna menentukan siapa orang yang mereka percayakan untuk menjalankan roda pemerintahan.
"180 orang Jurnalis yang ada di Kota Medan memiliki peran penting dalam perubahan pola pikir masyarakat khususnya pemilih pemula terhadap Pemilu," tambahnya.
Adapun Peluncuran Program Youth, Jurnalis and Civil Society Capacity-Building Project (YJCS-CBP) yang dilaksanakan ACTED bekerjasama dengan Kajian Informasi Pendidikan dan Penerbitan Sumatera (KIPPAS), direncanakan akan memproduksi dan mendistribusikan buku pegangan pemilih muda untuk mahasiswa dan buku komik untuk pelajar sekolah dan menengah atas.
Pelatihan untuk kelompok pelajar mengenai hak-hak demokrasi, aturan dan tata pelaksanaan pemilihan umum dan bagaimana cara-cara memberikan suara dalam Pemilu serta sosialisasi tentang Pemilu juga akan terus disuarakan melalui metode teater, debat mesjid, pameran foto dan lainnya kepada masyarakat. [hta]
KOMENTAR ANDA