MBC. Melemahnya rupiah berpengaruh terhadap harga kedelai. Kedelai merupakan produk impor untuk mencukupi kebutuhan nasional.
Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan importir kedelai jangan menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Ia menilai jika itu dilakukan malahan tidak akan menguntungkan perekonomian nasional. Sebabnya akan sangat mengganggu bisnis para perajin tempe dan tahu.
''Importir kedelai jangan ambil kesempatan dengan menguatnya dolar terhadap rupiah,'' ujar Rusman.
Oleh karena itu, Rusman menilai peran Badan Urusan Logistik (Bulog) sangat penting. Bulog sudah mendapatkan amanat untuk menstabilkan harga kedelai.
''Bulog kan sudah mendapatkan penugasan menstabilkan harga kedelai,'' ucapnya seperti dikutip dari liputanbisnis.
Rusman mengakui pergerakan rupiah yang melemah berdapak pada kedelai yang merupakan bahan dasar tempe dan tahu. Makanan jenis ini adalah konsumsi masyarakat luas tentu dampaknya tidak baik bagi mereka.[ded]
KOMENTAR ANDA