Buku "Anas Urbanigrum Tumbal Politik Cikeas" karya Mamun Murod Al Barbasy dilarang beredar.
Padahal sebelumnya, buku yang memuat beberapa informasi yang selama ini belum terungkap ke publik itu sudah bisa dibeli masyarakat karena memang telah diperjualbelikan di salah satu toko dan distributor ternama.
"Ada perintah khusus nggak boleh jual. Buku ditarik kembali," jelas Mamun Murod dalam pesan singkat kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (26/8/2013).
Buka karya loyalis Anas yang juga bekas Sekretaris DPP Partai Demokrat Bidang Agama itu diluncurkan secara resmi Jumat pekan lalu di Jakarta.
Buku tersebut antara lain memuat soal bagaimana cara kerja Cikeas menjadikan Anas Urbaningrum sebagai tumbal politik. Bagaimana tahapan penjegalan Anas maju pada Kongres Partai Demokrat. Termasuk soal bagaimana sikap SBY saat Anas meminta Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi Sekjen. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA