post image
KOMENTAR
Pihak-pihak yang mengaku berminat menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang diminta menyadari kapasitas diri sendiri.

Hal itu disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat terkait wacana mengusung Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab maju sebagai capres di Pemilu 2014.

"Kalau maju menjadi capres harus berkaca diri, dan seharusnya dia (Rizieq) berkaca diri," kata Martin di gedung DPR Jakarta, Senin (26/8/2013).

Menurutnya, meski menjadi capres merupakan hak politik setiap orang, namun keinginan itu juga harus didukung dengan kapabilitas dan kualitas diri. Bukan hanya mengandalkan popularitas semata.

"Mengajukan diri atau diusung sebagai capres adalah hak setiap warga negara Indonesia. Tapi, orang-orang yang berkeinginan nyapres harus bisa mengukur kompetensinya," ujar Martin.

Anggota Komisi III DPR itu berharap agar orang-orang yang cuma mengandalkan popularitas semata tanpa kualitas diri tak perlu maju sebagai capres.

"Kalau hanya modal popularitas, jangan-jangan nanti Dorce maju jadi capres di Pemilu 2014. Artinya, siapapun yang ingin jadi presiden, harus berkaca dulu, termasuk Habib Rizieq apabila memang benar mau nyapres," ungkapnya.

Martin menambahkan, pantas atau tidaknya Habib Rizieq maju sebagai capres sepenuhnya adalah penilaian dari masyarakat calon pemilih. Mengingat, rekam jejak Rizieq sebagai orang nomor satu di FPI, ormas Islam yang kerap membuat onar dan merugikan banyak pihak.

"Itu masyarakat nanti yang akan menilai bagaimana rekam jejaknya," tegas Martin.

Diberitakan, Milad FPI ke-15 kemarin dijadikan ajang untuk menggadang-gadang Habib Rizieq sebagai salah satu capres pada Pemilu 2014. Namun, belum diketahui partai apa yang akan digunakan Rizieq sebagai kendaraan politiknya.

Tapi sebenarnya, Habib Rizieq sudah menegaskan tidak tertarik maju dalam pencapresan di Pemilu 2014 mendatang. "Saya tidak pernah berniat, bermimpi atau meminta jabatan pada siapapun, di instansi apapun baik swasta maupun pemerintah. Saya adalah imam besar FPI," tekannya kemarin. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa