MBC. Kepala PT Damri Cabang Medan Mubin mengaku 20 armada bus Damri yang baru akan tiba di Medan dalam bulan ini. Ketibaan bus baru ini diyakini akan mendongkrak angkutan penumpang dari saat ini 1.200 jiwa perbulan menjadi lebih besar.
''Bulan ini mudah-mudahan sudah tiba semuanya di Medan sehingga bisa segera kita gunakan. Itu juga alasan kita kenapa masih belum promosi. Karena jika dipromosikan sekarang, takut nanti kita malah jadi kewalahan karena bus yang tersedia masih minim,'' kata Mubin di Medan.
Mubin mengatakan dengan ketibaan bus Damri yang baru ini nantinya diyakini akan mampu mendongkrak jumlah penumpang menuju Kualanamu International Airport (KNIA) ataupun ke Medan.
''Kita relatif murah karena hanya dengan ongkos Rp 15.000 sudah bisa dari Medan ke KNIA maupun dari KNIA ke Medan,'' ujarnya.
Tarif itu, jelas Mubin, untuk ongkos ke KNIA dari Koridor Medan Fair Plaza berlaku untuk rute sebaliknya.
Lalu, untuk Koridor Terminal Amplas ke KNIA tarif ongkos hanya dikenakan Rp 10.000 per penumpang.
“Kalau dari Amplas ke KNIA, hanya Rp10.000 dan jika dari Medan Fair Plaza juga Rp15.000,” ujarnya.
Sedangkan mengenai nilai sewa kesepakatan antara PT Damri dengan manajemen Medan Fair Plaza, Mubin mengaku sudah ada kesepakatan.
Meski awalnya, pihak manajemen Medan Fair Plaza mengajukan tawaran harga sebesar Rp 20 juta per bulan pada PT Damri untuk halte di koridor itu, namun hasil kesepakatan nilainya tidak sampai sebesar itu.
''Yang jelas harganya saat ini jauh dari nilai yang sebelumnya diajukan itu. Sekitar di bawah Rp10 juta per bulan, kita sewa pada mereka. Kita nilai itu sudah wajar,'' ungkapnya.
Mubin, seperti dikutip dari liputanbisnis menegaskan, kini okupansi atau tingkat isian penumpang bus PT Damri menuju KNIA atau menuju Medan sudah menembus 1.200 jiwa per bulan. [ded]
KOMENTAR ANDA