Warga Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan keluhkan petugas kebersihan yang lari dari tanggungjawabnya mengangkut sampah. Menurut salah seorang warga di Jalan Madio Utomo gang Sogol Dina mengatakan, sejak libur lebaran kemarin, sampah di kawasan tempat tinggal mereka belum juga diangkut.
"Sejak libur lebaran kemarin, sampah yang ada dirumah kami belum diangkat juga Bang, sampai-sampai ada belatung di tumpukan sampah itu," ungkap Dina kepada MedanBagus.Com, Kamis (22/8/2013).
Lebih lanjut Dina menambahkan, mereka (warga Gang Sogol) pernah mengajukan pergantian petugas pengangkut sampah karena dinilai kurang maksimal dalam bertugas. Tetapi setelah digantikan pun, perubahan sikap dari petugas kebersihan yang diharapkan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
"Tukang sampah yang biasa sudah pernah kami minta ganti karena gak becus, kadang ngangkat kadang tidak. Pokoknya seringlah kayak gini. Uang sampah kalau ditagih tetap dibayar, bahkan tukang sampahnya kami kasih uang secara pribadi, jadi apalagi?" keluhnya.
Ketika MedanBagus.Com mencoba mempertanyakan permasalahan yang dialami warga kepada Kepala Dinas Kebersihan Medan, orang yang seharusnya bertanggungjawab atas seluruh kebersihan di Kota Medan ini menolak bertanggungjawab.
Menurut Pardamean siregar, pasca dikeluarkannya Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2013 tentang pengalihan tugas pokok dan fungsi, Dinas Kebersihan tidak lagi bertanggung jawab atas pengangkutan, penggajian dan pengutipan retribusi sampah. Sepenuhnya tanggung jawab itu dipegang pihak kecamatan masing-masing.
"Berlakunya Perwal Nomor 45 Tahun 2013 sejak Januari silam, kami (Dinas Kebersihan) tidak lagi bertanggungjawab. Semuanya dialihkan kepada Kecamatan masing-masing," kilahnya. [hta]
KOMENTAR ANDA