Banyaknya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang kelebihan jumlah warga binaan atau overcapacity, menjadi isu hangat di tengah deretan kasus kerusuhan di dalam Lapas-lapas.
Lapas yang kelebihan muatan memang harus disorot tajam. Tapi, kalau kita menengok kepada Lapas Kelas III di Kota Banjar, mungkin akan lebih tercengang. Dengan luas 4 hektar, Lapas ini hanya berpenghuni 91 orang warga binaan.
Lapas khusus narkoba ini terletak di puncak Gunung Putri, di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Dikenal juga sebagai Lapas paling tinggi di Indonesia dengan ketinggian 500 mdpl. Dengan luas 4 hektar, Lapas yang dibangun tahun 2007 ini sebenarnya dapat menampung sebanyak 500 warga binaan.
Fasilitas di Lapas ini juga tidak kalah lengkap dengan Lapas lainnya yang sudah lama berdiri. Selain rumah ibadah seperti masjid dan gereja, juga terdapat rumah sakit dan tempat pembinaan kerja.
Lapas kelas III Banjar ini terdiri dari 4 blok dari blok A hingga blok D dengan kapasitas 100 orang per bloknya. Dua buah kamar mandi melengkapi fasilitas di dalam masing-masing blok.
Saat ini, Lapas baru dihuni 91 warga binaan limpahan dari sejumlah Lapas di Sumedang, Tasikmalaya dan Ciamis.
Meski sistem keamanan gedung terlihat rapat dan ketat, namun sayang Lapas yang baru diresmikan Agustus 2012 lalu ini hanya dijaga oleh kurang lebih 26 sipir. Pihak Lapas enggan dimintai tanggapan dan keterangan oleh media dengan alasan pimpinan Lapas tidak berada di tempat. [ald]
KOMENTAR ANDA