post image
KOMENTAR
MBC. Selain kasus suap di SKK Migas dan juga nilai tukar rupiah yang kian melemah, kebobrokan pemerintahan SBY sebenarnya sudah terlihat sejak lama.

Misalnya saja,  kata Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu, dengan utang luar negeri yang terus meningkat.

Kini utang luar negeri Indonesia sudah  mencapai Rp 2.023 triliun. Utang dalam jumlah besar ini mengakibatkan anggaran negara terus tersedot yang berakibat pada pengurangan subsidi untuk rakyat, seperti subsidi bahan bakar minyak (BBM), subsidi pupuk dan lain-lain.

SBY, yang dibalut politik citra itu, lanjut Masinton beberapa saat lalu (Rabu, 21/8), juga tak mamu membawa Indonesia berdaulat. Bahkan, sebagai negara agraris dan maritim terbesar di dunia, Indonesia justru mengimpor beras, gula, garam, singkong dan bahan pangan lainnya.

Sementara itu, lanjutnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, kekayaan minyak dan gas yang terkandung dalam bumi Indonesia 85 persen sudah dikuasai dan dikelola oleh perusahaan asing.

"Sembilan tahun dipimpin presiden SBY Indonesia tidak lagi memiliki kedaulatan energi dan pangan bahkan kedaulatan politik. Indonesia kembali terjajah. Repdem mengajak rakyat Indonesia menggalang mosi tidak percaya terhadap pemerintahan SBY-Boediono untuk selamatkan Indonesia." [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa