MBC. Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan, wajah asli pemerintahan SBY-Boediono yang selama ini tertutup tirai pencitraan terlihat terang benderang kebobrokannya.
Kebobrokan itu, paling tidak, kata Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu, terbuka melalui tidak peristiwa.
Pertama, ungkap Masion, dengan terungkapnya skandal suap yang melibatkan Kepala SKK Migas bentukan Presiden SBY. Kedua, pidato kenegaraan Presiden SBY yang berisi "bualan" tentang capaian keberhasilan ekonomi dan peningkatan kesejahteraaan, padahal kenyataan mayoritas masyarakat hidup miskin dengan pendapatan pas-pasan.
"85 persen pendapatan rakyat Indonesia di bawah 1,5 juta rupiah," tegas Masinton dalam keterangannya sesaat lalu Rabu, (21/8/2013).
Ketiga, lanjutnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, rupiah anjlok hingga Rp11.000 per dolar AS, yang telah meresahkan para pelaku usaha.
Tentu saja, jika pemerintah tidak mampu menstabilkan rupiah, maka akan terjadi bencana tsunami ekonomi, PHK besar besaran dan perusahaan banyak gulung tikar.
Masinton menilai terungkapnya berbagai skandal kasus suap dan korupsi yang melibatkan elit pejabat pemerintah dan elit pimpinan partai pendukung koalisi pemerintah bukti Presiden SBY ikut menyuburkan praktik korupsi. [ded]
KOMENTAR ANDA