post image
KOMENTAR
MBC. Pemadaman listrik bergilir PLN dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak yang cukup signifikan terhadap melonjaknya biaya operasional pusat belanja modern atau mal-mal yang ada di Medan.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumut, Paulus Tamie mengatakan, kini biaya operasional mal meningkat lebih dari 10%.

''Itu hanya disebabkan listrik, belum lagi faktor-faktor lain,'' katanya kepada pers di Medan, kemarin.

Menurutnya, kenaikan biaya operasional sebesar itu lumayan terasa bagi industri pusat perbelanjaan. Sebab, dalam keadaan normal, peningkatan biaya operasional biasanya tak mencapai angka itu atau paling-paling di bawah 5%.

''Itu berarti listrik sangat berpengaruh terhadap operasional suatu mal. Selain itu, biaya listrik juga menjadi pengeluaran terbesar untuk setiap mal setiap bulan. Rata-rata, biaya listrik sendiri berkisar antara 50-60 persen dari total biaya operasional mal setiap bulan diikuti pembayaran gaji karyawan yang menyedot biaya sekira 20 persen lebih,'' jelas Paulus seperti dikutip dari liputanbisnis.[ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas