Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, ST, Msi menegaskan pihaknya siap membantu Departemen Hukum dan HAM mengatasi over capacity di hampir semua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumatera Utara.
Mengatasi masalah ini, Gubsu mengusulkan ide mendirikan Lapas Provinsi yang memiliki areal luas, sarana lebih manusiawi dan berdaya tampung besar. Soal areal lahan yang digunakan, Gubsu bersedia membantu Depkumham menyediakan lahan yang sesuai dan aman sementara pembangunan Lapas/Rutan yang lebih komprehensif diserahkan kepada pemerintah pusat.
Kesediaan membantu dan berkoordinasi dengan Depkumham ini ditegaskan Gatot Pujo Nugroho usai mengikuti Rapat Paripurna Pandangan Umum LPJP APBD 2012 di DPRD Sumut, Senin (19/8/2013).
Kepada wartawan Gubsu mengutarakan, sebenarnya, over capacity bukan hanya jadi masalah Lapas/Rutan di Sumut tapi juga menimpa hampir seluruh Lapas/Rutan di Indonesia.
Gubsu menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut untuk mengatasi masalah ini. Kerusuhan Lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, menurutnya juga tak lepas dari over kapasitas penghuni Lapas.
Untuk mewujudkan hal di atas, Gubsu mengusulkan pemakaian lahan eks HGU PTPN. Pemilihan lokasi tentunya akan dikoordinasikan kepada Menkumham dan melibatkan Pemkab/Pemko.
Lapas dengan areal lebih komprehensif diharap Gubsu dapat mengatasi over kapasitas. Karena Lapas modern ini nanti dapat menampung kelebihan napi-napi dari Lapas-lapas di Kabupaten/Kota. Sehingga over kapasitas di Lapas Kabupaten/Kota bisa diminimalisir.
"Untuk mewujudkannya kita bisa pakai lahan eks HGU PTPN, akan kita koordinasikan dengan Menkumham hal ini. Dan tentu saja melibatkan Pemkab/Pemko. Tapi setelah lahan ketemu tentu pembangunan Lapas diserahkan ke pusat, karena kita nggak sanggup," tegas Gubsu yang berharap kasus kerusuhan Lapas tidak merembet ke Lapas-lapas lain di Sumut.
Gubsu berharap kasus Lapas Tanjunggusta dan Lapas Labuhanruku tidak terulang lagi di Lapas-Lapas lain di seluruh Sumatera Utara. Pada Minggu (18/8) Gubernur yang juga bersama-sama memperhatikan masalah ini.
"Rentetan yang terjadi di dua Lapas ini harus segera diambil langkah-langkah. Jangan berkembang ke Lapas-lapas lain," tegas Gubsu. [ded]
KOMENTAR ANDA