Sekitar 500 tahanan yang berada di dalam Lapas Labuhan Ruku akan dievakuasi ke sejumlah Lapas dan Rutan yang ada di Sumut. Namun, proses evakuasi tersebut masih menunggu kelengkapan administrasi para tahanan oleh Kemenkumham.
Demikian disampaikan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heru Prakoso, Senin (19/8/2013) sore tadi.
"Kapan pun kita diminta untuk melakukan pengawalan, kita siap," katanya.
Rencana evakuasi akan disebar ke sejumlah lapas dan rutan di Sumatera Utara, diantaranya, Lapas Sibolga sebanyak 50 orang, Lapas Tebingtinggi 20 orang, Lapas Tanjungbalai 50 orang.
Untuk Lapas Balige 10 orang, Lapas Sidempuan 50 orang, Lapas Rantau Prapat 35 orang, Rutan Sidikalang 10 orang, Rutan Kabanjahe 15 orang.
Sementara Lapas Siantar 50 orang, Lapas Penyabungan 50 orang, Rutan Tarutung 10 orang, Lapas Narkotika Langkat 100 orang, Lapas Siborong-borong 50 orang.
"Jadi jumlah tahanan yang akan tetap berada di Lapas Labuhan Ruku sebanyak 340 orang," jelas Heru Prakoso.
Sementara Kasubbid PID Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, menjelaskan pasca kerusuhan dan pembakaran di Lapas Kelas II Labuhan Ruku, Minggu (18/8/2013) kemarin, sebanyak 350 petugas gabungan TNi/Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Pengamanan dilakukan di dalam dan luar gedung Lapas Labuhan Ruku.
"Ada 350 personil yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan disana (di Lapas Labuhan Ruku, red)," bilangnya.
Ke-350 personil tersebut, rincinya, berasal dari Polres Batubara sebanyak 100 personil, Polres Asahan 150 personil, Polres Tebing Tinggi 25 personil, Brimob 45 personil dan Kodim Asahan 30 personil. [ded]
KOMENTAR ANDA