MBC. Tragis benar nasib Sarwono (33). Nyawanya melayang hanya karena persoalan sepele saat ribut dengan rekannya yang sama-sama menikmati tuak di Jalan Rakoetta Berahmana (Jalan Kota Cane) Gang Rukun, Kelurahan Lau Cimba, Kabanjahe, atau tepat di halaman rumah Kiswanto.
Meski sudah berusaha dibawa ke rumah sakit, namun nyawa warga Gang Sederhana, Kabanjahe, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini tidak dapat lagi diselamatkan.
Hal itu karena darah terus mengalir dari lukanya, walaupun pihak RSUD Kabanjahe telah berupaya untuk menyelamatkan korban. Tak berapa lama menjalani perawatan, Sarwono meninggal dunia.
Kejadian yang menimpa nyawa lajang ini terjadi Sabtu (17/8) sekira jam 01.30 WIB.
Dinihari itu korban gabung dengan teman-temannya di Jalan Rakoetta Berahmana (Jalan Kota Cane) Gang Rukun, untuk menikmati minuman tuak yang mereka pesan.
Setelah mulai kehilangan kesadaran, diduga omongan korban mulai ngawur dan menyinggung perasaan salah satu rekannya bernama Sugito Girsang (28), warga Gang Karya, Lorong Satu, Kelurahan Lau Cimba. Karena merasa tersinggung, Sugito Girsang dan korban pun sempat adu mulut.
Melihat itu, rekan korban yang lain langsung melerainya. Namun tak lama kemudian, Sugito langsung mencabut senjata tajam yang diselipkannya di pinggang kiri dan menikam betis dan paha korban sebanyak tiga kali.
Sontak darah segar membanjiri celana korban. Sesaat itu juga korban dilarikan rekan-rekannya yang lain ke RSUD Kabanjahe.
Karena merasa bersalah, tak lama kemudian Sugito yang sehari-harinya sebagai tukang botot, langsung menyerahkan diri ke Mapolres Karo, berikut senjata tajam yang digunakannya. Selanjutnya Sugito pun diamankan dan dimintai keterangan di ruang Jahantras Polres Karo.
Menurut keterangan Sugito di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Karo, kejadian itu sebenarnya tidak disengaja dan hanya gara-gara persoalan sepele.
''Malam itu kami berkumpul dengan rekan-rekan di Gang Rukun, depan rumah Kiswanto, sambil minum tuak yang telah dipesan terlebih dulu sambil diiringi gitar. Begitu Sugito nyanyi, korban langsung membentaknya.''
''Ngapain kamu nyanyi! suaramu pun tidak bagus dan sesuka hatimu saja nyanyi. Lebih baik kamu pulang saja,'' kata korban ketika ditirukan tersangka seperti dikutip dari metrosiantar.
Tak lama kemudian, tersangka emosi dan terjadilah penikaman itu.[ded]
KOMENTAR ANDA