Sebanyak 23 napi perempuan berhasil dievakuasi dari kerusuhan yang terjadi di Lapas Labuhan Ruku, Minggu (18/8/2013). Selanjutnya ke-23 napi tersebut langsung dipindahkan ke Lapas Tanjungbalai."23 tahanan sudah wanita dipindahkan ke LP Tanjungbalai menggunakan bis Polres Asahan. Evakuasi tahanan yang lain akan dilakukan esok pagi," jelas Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga, malam ini sekitar pukul 23. 15 WIb.
Menurut Kapolres, sampai malam ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap ratusan narapidana dan warga binaan laki-laki. Evakuasi lanjutan baru akan dilakukan Senin (19/8/2013) pagi ke sejumlah lapas di Sumatera Utara.
"Untuk sementara tahanan lain akan dipindahkan ke Lapas Tanjungbalai, Siantar dan Simalungun," tambahnya.
Soal antisipasi terjadinya kerusuhan lain akibat lapas yang overcapacity, menurut Kapolres, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat. "Ya, kita akan terus lakukan koordinasi dengan Polres-polres dimana napi akan dievakuasi," pungkasnya.
Diketahui, kerusuhan terjadi Lapas Labuhan Ruku di Kabutapen Batubara, Minggu (18/8/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Pemicunya adalah bentrokan akibat provokasi 46 napi pindahan dari Lapas Lubuk Pakam yang dititipkan sebulan lalu.
Setelah hampir 7 jam dilanda kerusuhan, akhirnya Polres Batubara dibantu aparat TNI berhasil menguasai keamanan di Lapas Klas II A Labuhan Ruku sekitar pukul 11 malam. [ded]
KOMENTAR ANDA