Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Kota akan siap membantu mencari lahan yang representatif untuk membangun Lapas yang sesuai dengan standardisasi.
Hal tersebut kembali ditegaskan Gubernur Sumatera Utara menyikapi kerusuhan yang kembali terjadi di Lapas Klas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Minggu (18/8/2013) petang.
Dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com malam ini, Gatot menyampaikan rasa keprihatinannya atas terulangnya kerusuhan yang terjadi seperti kerusuhan di Lapas Tanjunggusta awal Juli lalu.
"Rentetan yang terjadi di dua Lapas harus segera diambil langkah-langkah jangan menjadi berkembang ke Lapas berikutnya," ujar Gubsu selaku Ketua Tim Terpadu Gangguan Keamanana Provinsi Sumut.
Sebelumnya, Wagubsu Tengku Erry Nuradi juga berjanji akan mengusahakan penyediaan lahan untuk membagun lapas baru. Pembangunan lapas baru sudah sangat mendesak karena kondisi lapas saat ini sudah over capacity.
Janji tersebut disampaikannya usai menyerahkan Remisi kepada 6.495 warga binaan se Sumatera Utara di Rutan Kelas I Tanjung Gusta Jalan Lembaga Pemasyarakatan Deliserdang, Sabtu ( 17/8/2013).
Sejauh pantauannya, Rutan Tanjung Gusta memang terlalu padat, di samping itu beberapa fasilitas sangat kurang yang dapat memicu para napi berontak dan dapat memicu kerusuhan seperti baru-baru ini.
"Kita akan pelajari dan usahakan usulan dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM yang telah meminta kepada Pemprovsu atas lahan pembangunan Lapas baru, nah kita akan lihat dimana tempat yang cocok dan sesuai," tutur Wagubsu. [ded]
KOMENTAR ANDA