post image
KOMENTAR
Negosiasi terus dilakukan petugas Polres Asahan dibantu personil TNI dari Koramil 08/PB Komando Distrik Militer 0208 Asahan dengan ratusan narapidana menyusul kerusuhan yang terjadi di lapas Labuhan Ruku yang berada di Kabupaten Batubara, Minggu (18/8/2013).

Negosiasi masih terus dilakukan hingga malam ini, sekitar pukul 20.30 WIB.

Menurut Hermanto, napi narkoba penghuni Lapas Labuhan Ruku saat diwawancarai salah satu televisi berita nasional, dari hasil negosiasi tersebut, hanya petugas TNI yang diperkenankan masuk ke dalam lapas. "Kalau polisi nanti emosi Napi lainnya bisa marah karena serbuan mereka dengan tembakan gas air mata," ujarnya.

Sekitar pukul 20.15 WIB, seorang narapidana wanita yang tengah hamil 6 bulan, berhasil dibawa keluar dari Lapas. Dandim Asahan Letkol Ayub Afgar terlihat membawa napi wanita yang identitasnya belum diketahui itu.

"Ini Pak Dandim tengah membawa ibu hamil," teriak Hermanto di sela-sela wawancara tersebut. Saat wanita hamil tersebut dibawa keluar Lapas, terdengar teriakan dan sorak-sorai napi dari dalam lapas.

Sementara Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga, mengatakan, negosiasi dilakukan untuk menyelamatkan seorang narapidana yang hamil dan dua sipir lainnya yang terjebak di dalam lapas.

Ratusan petugas kepolisian bersenjata lengkap dan satu pleton TNI dari Koramil setempat diperbantukan menjaga keamanan di depan Lapas. Sementara personil lainnya bertugas di sekitarnya.

Diketahui, kerusuhan terjadi Lapas Labuhan Ruku di Kabutapen Batubara, Minggu (18/8/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut Kapolres, pemicu bentrokan akibat provokasi 46 napi pindahan dari Lapas Lubuk Pakam yang dititipkan sebulan lalu.

"Bulan lalu masuk lagi 46 napi titipan Lapas Lubuk Pakam. Mereka ini yang memicu kerusuhan. Mereka memprovokasi napi yang tidak mendapatkan remisi Lebaran," jelasnya dalam wawancara di salah satu tv berita nasional. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal