Para jemaat pro-peraturan yang tidak diperkenankan memasuki gereja HKBP Nomensen Pulu Brayan Bengkel di Jalan Asrama Medan, akhirnya menggelar kebaktian di halaman depan gereja.
Antusias para mengabdi Tuhan ini pun tidak menyurutkan keikhlasan, meskipun cuaca sedikit mendung.
Dari pantauan MedanBagus.Com di lokasi pertikaian, Minggu (18/8/2013), sebelum melakukan kebaktian di halaman gereja, jemaat sempat bentrok dengan jemaat lain yang mendukung pendeta Pantas Panggabean.
Namun setelah dimediasi pihak Polsek Medan Timur, jemaat yang tadinya saling hujat dan lempar batu ini dapat dilerai dan akhirnya menghentikan perdebatan.
Saat ini, petugas dari Kepolisian Medan Timur masih berjaga-jaga, guna mengantisipasi keributan lanjutan. [hta]
KOMENTAR ANDA