MBC. Indonesia Police Watch (IPW) sangat prihatin dgn kasus penembakan terhadap dua polisi di Pondok Aren, apalagi penembakan itu terjadi di malam saat Bangsa Indonesia akan merayakan kemerdekaan RI ke 68.
Kasus teror terhadap polisi dalam 3 bulan terakhir ini sudah 6 kali terjadi. Empat polisi ditembak, satu kasus polisi dirampok saat sedang tugas dan satu lagi rumah polisi ditembaki.
Hal itu dikatakan Neta S Pane, Ketua Presidium IPW dalam siaran persnya kepada MedanBagus.Com pagi ini.
Kata dia, kasus teror terhadap polisi ini menjadi peristiwa yang sangat memprihatinkan, meski IPW menganalisa bahwa kasus penembakan polisi ini tak terkait dgn aksi para teroris yang dikenal selama ini.
Sebab, lanjut dia, dalam kasus penyerangan para teroris terhadap polisi dan kantor polisi selama ini selalu dilakukan dari depan dan bukan dari belakang.
Sementara aksi penembakan 3 bulan terakhir terhadap 4 polisi di ibukota Jakarta dilakukan dari belakang korban. Sebab itu IPW menilai aksi penembakan dan penyerangan terhadap 4 polisi itu dilakukan para pengecut, yang tak lebih dari aksi para kriminal biasa.
Merebaknya aksi penembakan itu akibat kasus pertama tak kunjung terungkap, sehingga para kriminal makin nekat melakukan uji nyali untuk menyerang polisi.
''Sama dengan aksi perampokan mini market atau kasus mutilasi, ketika ada satu kasus tak kunjung terungkap maka akan muncul tren mutilasi dan perampokan mini market. Tapi begitu kasusnya terungkap, trennya langsung berhenti. Untuk itu polri hrs segera mengungkap kasus penembakan terhadap anggota polisi ini. Jika tidak trennya akan terus muncul dan pelakunya bisa jadi adalah orang yg berbeda satu sama lain. Tapi publik akan mengkaitkan isu atau tren ini dengan isu pergantian kapolri, padahal kasus ini sepertinya tidak ada kaitan dgn isu pergantian atau bursa calon kapolri ataupun aksi para teroris.''
IPW mendata, angka polisi yg tewas saat bertuga terus meningkat.
Tahun 2012 ada 29 polisi tewas dan 14 lainnya luka-luka saat menjalankan tugas. Sebagian besar yang tewas (24 polisi) adalah polisi jajaran bawah akibat dibunuh pelaku kriminal. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011, yg jumlah polisi tewas saat bertugas hanya 20 orang.[ded]
KOMENTAR ANDA