MBC. Hingga kini calo tiket dan praktik pungli masih merajalela di pelabuhan Belawan. Padahal praktik ini sudah berlangsung sejak dulu.
Anggota DPD RI asal Sumatera Utara Parlindungan Purba, sesalkan masih ada penjualan tiket kapal Kelud melalui calo dan pungli di Pelabuhan Belawan.
Wakil Ketua Komite DPD RI Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam ini mengakui hal itu usai meninjau arus balik diatas kapal Kelud, Selasa (13/8/2013).
Saat meninjau diatas kapal KM Kelud dan sempat berdialog dengan beberapa penumpang kapal, para penumpang kapal ini menyampaikan keluhannya, tentang masih adanya calo tiket kapal Kelud di Pelabuhan Belawan, dengan menjual tiket harga yang cukup tinggi.
''Adanya keluhan parta penumpang kapal, ketika keluarga mereka turut mengantar ke Pelabuhan, di Pos 1 pintu gerbang masuk ke Pelabuhan Belawan, petugas jaga meminta uang pas masuk sebesar Rp.15.000 untuk pas mobil dan penumpangnya, namun petugas itu tidak memberikan pas tanda masuk,'' ungkapnya seperti dikutip dari liputanbisnis.
Dia meminta kepada General Manager Pelni agar menghentikan penjualan tiket kapal melalui calo. Begitu juga kepada General Manager Pelindo I Cabang Belawan, segera mengusut petugas jaga di pintu Pos 1, pintu gerbang pelabuhan siapa petugas yang melakukan pungli itu.[ded]
KOMENTAR ANDA