Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengaku prihatin terhadap menurunnya kesadaran masyarakat yang enggan mengibarkan Bendera Merah Putih menjelang perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus maupun saat-saat bersejarah.
Hal itu disampaikannya usai menerima Panitia HUT RI ke-68 tingkat Sumut yang diketuai Sekda Provinsi Sumut, H Nurdin Lubis.
"Kondisi itu perlu dicermati dan harus diatasi bersama," katanya di Medan, Selasa (13/9/2013).
Menurut dia semakin perlu dicermati keengganan menaikan Bendera Merah Putih itu juga terjadi di instansi pemerintah, swasta dan lembaga lainnya.
"Saya perhatikan dalam beberapa kesempatan akhir-akhir ini, banyak masyarakat bahkan instansi dan lembaga kurang peduli dan tidak menaikkan Merah Putih pada momen-momen yang seharusnya mengibarkan bendera nasional itu," katanya.
Hal itu, kata dia, sangat jauh berbeda dengan masa-masa lalu.
"Harus ada kesadaran tinggi masyarakat dan upaya saling menyadarkan/mengingatkan agar pengibaran bendera khususnya saat HUT RI itu sudah menjadi keharusan dan bahkan kebutuhan," katanya.
Perayaan HUT RI ke-68 pada 17 Agustus mendatang, diharapkan menjadi momentum untuk kembali menyadarkan atau merenungkan semangat Merah Putih.
"Bendera Merah Putih merupakan simbol negara dan spirit bagi bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan," katanya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA