Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Medan Ahmad Arif menilai, anggota dewan harus menjadi contoh bagi masyarakat luas.Jika disiplin waktu yang telah ditentukan sebelumnya dilanggar secara terang-terangan, bagaimana nanti mempertanggung jawabkan tindaka tersebut kepada masyarakat.
Menurut pantauan Arif, jumlah kehadiran anggota DPRD Medan di hari pertama kerja hanya mencapai 50 persen lebih dari 50 Anggota DPRD Medan secara keseluruhan. Namun begitu, dengan minimnya kehadiran anggota dewan tersebut, pihaknya belum ada mengambil tindakan.
"Belum ada tindakan. Hanya himbauan untuk meningkatkan kehadiran," katanya.
Arif menambahkan, libur lebaran selama sembilan hari, termasuk cuti bersama dan libur umum (Sabtu-Minggu) dinilai sudah cukup untuk bersilaturahim dengan sanak saudara, kerabat, maupun konstituen. Jadi idak ada alasan untuk tidak hadir di hari pertama kerja.
"Rekan-rekan sesama anggota dewan yang tidak hadir diminta punya kesadaran untuk memahami fungsinya sebagai wakil rakyat. Dengan kesadaran, tingkat kehadiran bisa diperhatikan," tambahnya.
Lebih lanjut Arif menegaskan, disiplin dewan perlu ditunjukkan kepada masyarakat. Sebab, ini akan menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat Kota Medan. Apalagi, saat ini 48 orang anggota dewan akan maju dalam pemilihan legislatif di 2014 mendatang.
"Jangan sampai hal ini menjadi penilaian buruk bagi masyarakat Kota Medan," ungkapnya. [hta]
KOMENTAR ANDA