MBC. Penetapan calon presiden yang dilaksanakan komite konvensi Partai Demokrat secara semi terbuka. Peserta konvensi bisa dari kader atau non kader. Selain itu, tidak ada sistem penyisihan peserta di tengah jalan, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri.
Hal itu dikatakan Jero Wacik, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat saat membacakan hasil keputusan Majelis Tinggi Demokrat, di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2013) petang.
Jero menambahkan sudah lebih dari 10 nama ikut mendaftar sebagai peserta konvensi Demokrat. Ada yang berasal dari internal partai dan dari luar partai Demokrat. Namun ia enggan merinci lebih lanjut.
Yang jelas, lanjut dia sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, dari 10 nama tersebut terdapat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas. Menurut menteri ESDM ini, putra bungsu Presiden SBY tersebut juga harus mengikuti konvensi jika ingin menjadi capres dari Demokrat.
"Loh, makanya kita masukan dia (Ibas) ke konvensi," terangnya.
Jero menambahkan, para peserta konvensi akan dinilai elektabilitasnya melalui tiga lembaga survei yang ditunjuk.
"Kalau tidak disukai rakyat ya tidak bisa. Kalau disukai rakyat oke. Tapi mana yang disukai rakyat, dipercayai rakyat itu yang akan kita dorong maju," ujar Jero pula.
Jero memastikan, peserta ajang ini tidak dipungut biaya sama sekali.
"Biaya ditanggung komite konvensi!" [ded]
KOMENTAR ANDA