Sejak hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2013, Sabtu (3/8/2013) hingga Sabtu (10/8/2013) kemarin, tercatat sudah 42 korba tewas di jalan raya. Sementara korban luka berat sebanyak 64 orang dan luka ringan sebanyak 144 orang.
"Dari data yang diperoleh, korban tewas didominasi pengendara sepeda motor karena berbagai hal. Namun umumnya tidak mengindahkan peraturan lalu lintas diantaranya karena tidak mengenakan helm," terang Kasubid PID Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan, Minggu sore tadi.
Mantan Kapolres Nias itu menjelaskan, untuk hari pertama Idul Fitri 1434 H, pihaknya mencatat terjadi 16 kasus Laka lantas dan 4 orang tewas. Sedangkan hari kedua, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas, yakni menjadi 12 kasus.
Namun korban tewas justru bertambah menjadi 7 orang. Sehingga, pada dua hari tersebut ada 11 orang yang tewas.
Untuk korban luka berat di hari pertama, tambahnya, ada 11 orang dan luka ringan 23 orang. Kalau dihitung kerugian materialnya, mencapai Rp45.550.000.
Sedangkan untuk jumlah pelanggaran lalu lintas (Lalin) mencapai 70 set dengan rincian tilang 150 set dan peneguran 320 set. [mag-1/ded]
KOMENTAR ANDA