Ramainya pengunjung yang menghabiskan liburan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H di tempat wisata baik objek wisata alam maupun taman margastwa, membuat oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak wajar. Salah satunya terdapatnya harga retribusi parkir yang dikenakan kepada para pengunjung jauh dari batas ketentuan pengelola.Heriansyah, warga Komplek Perumahan Putri Hijau Kecamatan Namorambe Deli Serdang yang berkunjung ke Taman Margasatwa Medan Zoo, menjadi koban kutipan retribusi parkir diluar ketentuan pengelola. Dimana karcis yang dikeluarkan pengelola tertulis Rp 3.000 per unit roda empat, harus dibayar Rp 5.000, dengan alasan setahun sekali.
"Saya komplain bukan tentang harganya bang, tapi cara mereka (pengelola parkir) yang mematok tarif lebih dari ketentuan yang buat saya kecewa," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (11/8/2013).
Lebih lanjut Heri menambahkan, dirinya kecewa dengan sikap pengelola yang kurang respon dengan praktik ilegal ini. Jika dilihat dari jumlah pengunjung yang menggunakan roda empat, sudah berapa yang mereka (pengelola parkir) hasilkan dari kutipan ilegal tersebut.
"Abang bisa lihat sendiri berapa unit roda empat yang terparkir di sini. Bayangkan saja selisih yang mereka dapatkan dari kutipan ilegal itu bang," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Manager Taman Margasatwa Medan Zoo Zainul Akbar Nst yang ketika dimintai keterangan, mengaku tidak mengetahui perihal pembengkakan kutipan parkir tersebut.
Sepengetahuannya retribusi parkir yang dikenakan kepada pengunjung menggunakan roda empat sebesar Rp 3.000, tidak lebih. Disamping itu, pengelolaan parkir yang sudah berjalan selama ini diserahkan kepada pihak ketiga. Namun begitupun pihaknya berjanji akan mengkroscek kembali temuan tersebut.
"Saya gak tau kalau mereka (pengelola parkir) menaikkan harga parkir roda empatnya bang. Besok (12/8/2013) saya akan panggil pengelolanya," timpalnya. [hta]
KOMENTAR ANDA