Kepadatan arus balik Lebaran Idul Fitri 1434 H di stasiun kereta api akan mengalami puncaknya hari ini, Minggu (11/8/2013). Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut memperkirakan, jumlah penumpang kereta api dari dan ke Medan diperkirakan mencapai angka tertinggi atau 12 ribu orang.
Arus balik sudah terlihat meningkat sejak Jumat lalu dimana mencapai 10.913 orang dan Sabtu 11.554 orang.
"Manajemen memperkirakan pada Minggu, penumpang capai angka tertinggi yakni 12 ribuan orang,” kata Rapino seperti dilansir kantor berita Antara.
Dijelaskannya, jumlah penumpang kereta api itu untuk semua rute yakni Medan-Siantar, Medan-Tanjung Balai, Medan-Rantau Prapat dan sebaliknya.
Menurut dia, kepadatan penumpang itu juga terjadi pada arus mudik dimana tiket sudah habis terjual hingga 7 Agustus meski manajemen KAI sebelumnya sudah menambah kursi.
"Penumpang kereta api diperkirakan masih terus padat hingga 15 Agustus," kata Rapino.
Dengan kondisi seperti dewasa ini, maka prediksi kenaikan penumpang Lebaran Sumut tahun ini yang diperkirakan sekitar empat persen dari normal 6.100 tiket per hari terealisasi.
"Meski jumlah penumpang naik, angkutan kereta api Idul Fitri di Sumut berjalan lancar.Tidak ada permasalahan yang berarti," katanya.
Kondisi itu terjadi karena selain manajemen menambah kursi, dan sudah memberlakukan angkutan dengan fasilitas AC dan "bebas" dari pedagang di dalam kereta.
Mengenai tarif Kereta Api Lebaran, kecuali untuk jurusan Medan-Rantau Prapat yang lebih panjang atau jauh, menggunakan tarif bawah dan atas.
Bahkan, kata dia hingga 31 Agustus harga jual tiket masih sangat murah atau di bawah tarif bawah.
Untuk tarif Medan-Tanjung Balai, misalnya masih Rp30.000 dari tarif bawah Rp45.000 dan tarif atas Rp110.000, sementara ke Siantar Rp30.000 dari tarif bawah Rp40.000. [ded]
KOMENTAR ANDA