Dewan Tinggi Urusan Integrasi Perancis berencana menerapkan kebijakan pelarangan jilbab Islam seperti burqa untuk semua muslim baik anggota pelayanan sipil, di sekolah negeri dan juga di universitas-universitas negara.
Dalam sebuah laporan rahasia yang dibocorkan kepada surat kabar Le Monde, Dewan Tinggi Integrasi Perancis mengatakan bahwa larangan ini diperlukan untuk mengatasi masalah yang menuntut ruang beribadah dan menu makanan khusus di beberapa universitas.
Seperti dikutip dari Reuters, larangan berjilbab dan mengenakan cadar di sekolah-sekolah pada tahun 2004 dan 2010 telah membuat lebih dari 5 juta umat muslim di Paris terasingkan. Kerusuhan terjadi di pinggir kota Paris bulan lalu setelah polisi memeriksa identitas seorang wanita yang mengenakan cadar.
Dewan Tinggi Integarasi menolak untuk mengkonfirmasi dan mengkomentari laporan rahasia yang telah dibocorkan tersebut. Mereka hanya mengatakan bahwa laporan tersebut akan dipublikasikan dalam laporan tahunan pada akhir tahun nanti.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA