Kepadatan arus kenderaan terjadi di jalur jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dari Kabupaten Langkat hingga Kota Medan. Kepadatan terjadi bukan saja yang datang dari Provinsi Aceh menuju Medan, namun juga yang datang dari arah Medan hendak menuju ke Aceh.
Diperkirakan puncak kepadatan kendaraan arus balik di ruas Jalinsum Langkat bakal terjadi pada Minggu (11/8/2013) ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Langkat, AKP Effendi, mengatakan, kepadatan arus kendaraan mulai dari perbatasan Aceh menuju Langkat, hingga perbatasan Langkat dengan Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai.
Peningkatan yang cukup tajam dirasakan pada kendaraan roda dua yang umumnya berjalan dengan berkonvoi, sehingga kerap memenuhi ruas jalan di jalur Jalinsum tersebut.
Namun, lanjutnya, aktivitas arus lalu lintas di sepanjang ruas Jalinsum Kabupaten Langkat masih relatif lancar dan terkendali.
"Hampir di setiap persimpangan jalan, ada petugas yang mengatur lalu lintas," ujarnya seperti dilansir kantor berita Antara.
Para petugas lalu lintas Polres Langkat disiagakan di beberapa titik rawan macet, di antaranya di sekitar persimpangan jalan raya dari Aceh menuju Pangkalan Brandan dan ruas jalan raya Pangkalan Brandan-Tanjung Pura.
Selain itu, selama operasi Ketupat Toba 2013, para petugas juga disiagakan di posko Tanjung Beringin Pasar X, persimpangan jalan Hang Tuah Stabat, Jalan Perniagaan Stabat, perempatan jalan menuju komplek perkantoran Pemkab Langkat di Stabat dan di perbatasan Sei Dendang, Karang Rejo Kecamatan Stabat.
Sementara itu salah seorang pengemudi kenderaan roda dua, Salamuddin yang berasal dari Langsa, Aceh, membenarkan arus lalu lintas Aceh-Langkat pada H+3 lebaran 2013 mulai dipadati kendaraan bermotor.
"Kita harus ekstra hati-hati, untuk mendahului kendaraan, karena jalanannya cukup padat," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA