Gubsu dan Wagubsu menggelar open house dalam rangka Idul Fitri 1 Syawal 1434 H sendiri-sendiri. Kondisi ini menurut pengamat sosial, Arifin Saleh Siregar menunjukkan mulai adanya kesalahan dalam komunikasi antara kedua pemimpin Sumatera Utara tersebut.
Meski tidak ada aturan yang melarang kegiatan tersebut dilakukan secara bersamaan, namun menurut Arifin hal ini tidak seharusnya terjadi.
"Bisa saja ini tanda-tanda mereka mulai pecah kongsi," katanya, Jumat (9/8/2013).
Arifin menyebutkan, acara open house yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, lazimnya digelar dengan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah yang bertindak selaku tuan rumah.
Namun dengan open house sendiri-sendiri itu, akan memunculkan pertanyaan bagi masyarakat jika salah satu diantara mereka justru menggelar acara yang sama ditempat yang berbeda.
"Kalau salah satu diantara mereka mungkin sedang di luar Medan mungkin orang akan merasa biasa saja, tapi ini kan mereka lengkap di sini, malah menggelar acara yang sama pula, ini akan menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat," sebutnya.
Dalam kondisi ini, Arifin menilai T Erry Nuradi berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Sebab, dalam struktur pemerintahan ia merupakan wakil gubernur. Dengan demikian, ia akan mudah dicap sebagai pejabat yang kurang menghargai pimpinannya.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, meski tidak ada aturan yang dilanggar dalam hal ini, namun ia harusnya sadar bahwa dia bukan orang nomor satu lagi, berbeda dengan situasi ketika dia dulu sebagai Bupati Serdang Bedagai," ujarnya.
Diketahui, pada hari yang bersamaan ada dua kegiatan open house yang digelar oleh petinggi Pemprovsu, yakni di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Sudirman dan juga di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumatera Utara di Jalan Tengku Daud.
Padahal jauh hari sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara sudah mengintruksikan untuk menggelar open house disatukan dengan Wakil Gubsu dan Sekda sehingga lebih efisien dan mempererat kebersamaan.
"Tahun ini sengaja kami menyatukan open house di sini. Selain untuk efisiensi, ini juga untuk lebih mempererat kekompakan dan kebersamaan," ujar Gubsu ketika itu. [ded]
KOMENTAR ANDA