post image
KOMENTAR
Pedagang kaligrafi kebajiran rezeki dalam sebulan terakhir ini. Hal ini berkaitan dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Beberapa pengrajin kaligrafi mengaku, order atas kerajinan mereka meningkat drastis dibandingkan bulan sebelumnya.

Salah satunya seperti pengakuan Irwan (37), salah seorang pengrajin kaligrafi yang membuka usahanya di Jalan Karang Sari, Medan Polonia.

"Peningkatannya dua kali lipat dibanding biasanya," katanya dengan wajah bersemangat, Jumat (9/8/2013).

Irwan menyebutkan, ukiran kaligrafi yang paling dominan dibeli warga yakni ukiran berukuran 30 cm x 100 cm atau diistilahkan dengan ukuran sedang. Sebagian diantara pembeli menurut Irwan membelinya untuk oleh-oleh lebaran maupun untuk dibawa pulang setelah mudik.

"Kalau parcel mungkin udah biasa kan bang, jadi mereka ada juga yang mesan untuk dibawa pulang nanti ke tempatnya setelah mudik dari Medan," ujarnya.

Melimpahnya rezeki yang diperoleh Irwan selama Ramadhan dan Idul Fitri menjadi hal yang tetap disyukurinya. Padahal ia sempat khawatir dengan penjualan kerajinan kaligrafinya berkaitan dengan kenaikan BBM yang baru saja terjadi.

"Sempat juga berfikir gitu (nggak laku) karena baru naik harga BBM kan, alhamdulillah ternyata nggak berpengaruh," sebutnya. [hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi