Pelaksanaan silaturahmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga dengan ribuan rakyat Indonesia melalui Open House Idul Fitri 1434 H, kemarin (Kamis, 8/8/2013) merupakan bukti bahwa Indonesia aman.
"Para duta besar heran acara Presiden terima rakyat. Itu hanya di Indonesia, katanya, bagaimana keamanannya? Syukur kita relatif aman," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam melalui akun twitternya @dipoalam 49.
Menurut Seskab, para duta besar negara sahabat juga bertanya "Presiden dan Wapres bersama meninjau mudik ke stasiun kerata api (KA), pelabuhan, terminal bus, apa tidak bahaya? Syukur semua selamat, Indonesia aman, amien," ujar Seskab lagi, dikutip dari situs resmi Seskab.
Seskab Dipo Alam meyakini, kalau rakyat bisa bersama mencegah terorisme, kekerasan, korupsi, konflik komunal,main hakim sendiri, dan kejahatan narkoba.
Acara open house Idul Fitri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, kemarin, diikuti oleh ribuan warga masyarakat.
Open house untuk masyarakat umum ini dimulai pukul 15.30 WIB. Presiden SBY dan Ibu Ani, didampingi anak dan menantunya, menyambut warga yang sudah mengantre mulai dari halaman Istana Negara hingga ke dalam ruang keluarga.
Ada 5 ribu kartu antrean disiapkan, dimana warga yang akan bersilaturahim dengan Presiden SBY dan keluarga dibagi dalam 10 gelombang. Setiap gelombang terdapat 500 orang dari berbagai kalangan masyarakat. Pengambilan kartu ini dimulai pukul 13.30 WIB di halaman Gedung Sekretariat Negara, dan ditutup pukul 16.30 WIB. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA