post image
KOMENTAR
MBC. Dalam dua pekan terakhir dilaporkan setidaknya delapan kali serangan dilancarkan ke kantung kelompok teroris di Yaman. Sebanyak 34 orang tewas dalam gelombang serangan itu.

Juga dilaporkan kantor-kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yaman dan beberapa negara Timur Tengah lainnya masih ditutup berkaitan dengan kekhawatiran akan serangan kelompok teroris.

Menurut CNN tiga serangan terpisah terjadi kemarin Kamis (8/8/2013), bersamaan dengan perayaan Idul Fitri. Serangan yang terjadi Kamis dinihari di Provinsi Mareb menewaskan delapan orang. Empat di antaranya diduga memiliki kaitan dengan Al Qaeda.

Dua orang sipil ikut tewas dalam serangan yang menghancurkan dua kendaraan tersebut.

"Sebelumnya Mareb adalah basis pendukung Al Qaeda. Beberapa anggota kelompok itu masih hidup di provinsi ini," ujar seorang pejabat keamanan Yaman seperti dikutip CNN.

Sementara itu serangan yang dilakukan Kamis menjelang siang di Hadramout membunuh dua orang yang diduga memiliki kaitan dengan Al Qaeda. Pejabat keamanan yang mengkonfirmasi penyerangan itu mengatakan kedua orang yang tewas itu adalah anggota aktif Al Qaeda yang bertugas merekruit anggota baru.

Penduduk mengatakan, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, sepanjang hari kemarin pesawat-pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat yang dikenal dengan nama Predator melintas di kawasan itu.

"Saat mendengarnya terbang di atas kami, kami tahu akan ada serangan hari itu," ujar seorang penduduk Hadramout yang kepada CNN tak mau menyebutkan namanya.

Serangan ketiga yang dilancarkan kemarin, masih di Hadramout, menewaskan tiga orang. Salah seorang yang tewas itu diduga memiliki kaitan dengan Al Qaeda.

Pejabat dinas keamanan Yaman juga mengatakan hari Selasa lalu, Sayap Al Qaeda di Semenanjung Arabia menembak jatuh sebuah helikopter militer Yaman di Hadramaout.

Sehari sebelumnya, dua serangan Predator di Shabwa menewaskan enam orang. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam