post image
KOMENTAR
MBC. Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bahwa dirinya akan menjalankan model pembangunan ala Orde Baru yang didasarkan pada stabilitas politik dan keamanan memperkuat dugaan bahwa dirinya akan menggandeng putri keempat Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, dalam pemilihan presiden tahun depan.

Usai mengunjungi PB Nahdlatul Ulama siang tadi Rabu, (7/8/2013), Ical sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online mengatakan apabila memenangkan pemiliu 2014 dirinya akan mengadopsi trilogi pembangunan Orde Baru yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam kitab resume Indonesia 2045 yang sedang dipersiapkan.

Spekulasi duet Ical dan Titiek Soeharto yang juga mantan istri Prabowo Subianto itu sudah beredar di kalangan politisi beberapa waktu belakangan ini.

Sejauh ini Keluarga Cendana belum memperlihatkan sikap berkaitan dengan kompetisi politik tahun depan. Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana, terlihat tak antusias mengomentari Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang belakangan ini kerap disebut berada pada posisi puncak popularitas dan elektabilitas sebagai calon presiden.

Informasi lain yang juga beredar menyebutkan pada saatnya nanti keluarga Cendana akan mempertegas jarak yang memisahkan keluarga Cendana dan Prabowo Subianto.

Titiek Soeharto yang lahir di Semarang pada April 1959 menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983. Tidak ada catatan pasti kapan pernikahan keduanya berakhir. Prabowo dan Titiek dikaruniai seorang putra, Didiet Prabowo.

Titiek Soeharto saat ini merupakan salah seorang calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan di Jogjakarta. Titiek menempati nomor urut 1 menggantikan kader senior Golkar yang juga Ketua DPD Golkar di Jogjakarta, Gandung Pardiman. Titiek juga merupakan salah seorang pemegang saham stasiun televisi SCTV.

Sementara kalangan menilai sangat wajar apabila Ical pada akhirnya menggandeng Titiek Soeharto, mengingat keluarga Soeharto ikut membesarkan partai itu. Pada masa jayanya, Soeharto adalah Ketua Dewan Pembina Golkar. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa