Ahli Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengungkapkan berdasarkan pengamatan pada hari ini hilal telah terlihat di sebagian Asia Tenggara setinggi dua derajat. Sementara, di Indonesia hilal terlihat pada titik 3.87 derajat.
"Dari pantauan pelabuhan ratu, hilal Syawal terlihat pada 7 Agustus atau 29 Ramadhan dengan ketinggian 3.87 derajat dengan umur hilal cukup tua," katanya di sela sidang itsbat di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Cecep menjelaskan, hilal kali ini tidak berada pada posisi kritis yakni di 0-2 derajat. Posisi ini membuat jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah dipastikan pada Kamis (8/8) besok.
"Insya Allah dengan posisi hilal yang cukup baik memberikan kesempatan kepada kita untuk bersatu. Karena, berdasarkan referensi empirik hilal merupakan hilal yang tidak tergolong sulit," jelasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA