post image
KOMENTAR
MBC. Caleg DPR RI dari PKS, Tifatul Sembiring dijadwalkan menjadi khatib dalam sholat Idul Fitri dan Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan. Tak pelak lagi, diduga lantaran bernuansa politis, kehadiran politisi itu justru ditolak warga kota Medan.

''Sudah puluhan tahun aku sholat Idul Fitri dan Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan. kebetulan lokasinya relatif dekat dengan kediamanku di seputaran majestic. Tapi untuk Idul Fitri besok, terpaksa aku tak sholat di Lapangan Merdeka, karena yang menjadi khatib adalah Caleg DPR RI dari PKS, Tifatul Sembiring,'' tulis Choking Susilo Sakeh, salah seorang warga Medan dalam statusnya di jejaring sosial Facebook, hari ini.

Choking yang tercatat sebagai mantan Ketua Panwaslu Sumut itu mengaku, akhir-akhir ini dirinya kehilangan kepercayaan terhadp para politisi, terlebih-lebih politisi yang membawa-bawa agama (Islam) untuk barang dagangannya, juga kepada siapapun yang membawa-bawa agama (Islam) untuk syahwat kekuasaannya.

''Jika tetap kupaksakan sholat Idul Fitri di Lapangan Merdeka pasti aku merasa tak nyaman, meski aku pernah mendengar "jangan lihat siapa yang bicara, tapi dengarlah apa yang dibicarakannya.  Wahai para kerabat fb, adakah yang salah dari sikapku ini?'' gerutu Choking.

Statusnya itu justru direspons para facebookers.

''Kalau hati tak ihklas dan tak mantap orang tersebut untuk jadi Imam kita, jangan dipaksain pak. Takutnya ibadahnya jadi gak khusuk...mana di tunggu-tunggu setahun skali lagi pak..?'' tulis Sri Lisnawati.

''Apalagi jauh-jauh nyalon kemari. Jadi khatib Medan gigit jari dah karena ancaknya dirambah dari pusat oleh sang mantan yang anggotanya jadi petinggi Sumut,'' kata Bambang Soed mengomentari, [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa