Aktris Anna Magdalena Tarigan mengenang tradisi sungkeman yang dilakukan keluarganya saat lebaran.
Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Juli 1973 yang mengawali debutnya di film "Cinta di Langit Jingga" bersama Rhoma Irama itu menuturkan, dia harus lama mengantre untuk dapat giliran sungkem kepada kedua orang tuanya pada Hari Raya Idul Fitri karena biasanya sungkem dimulai dari anak tertua. Pasalnya, Anna merupakan anak ke-14 dari 15 bersaudara.
"Saya harus lama nunggu giliran sungkeman. Abang dan kakak saya banyak. Jadi paling terakhir enggak enak. Udah keburu lapar," seloroh perempuan Karo itu saat ditemui di peluncuran film "Crazy Love" akhir Juli lalu.
Sambil menanti giliran sungkeman itu, Anna cilik biasanya memerhatikan tingkah-polah kakak-kakaknya saat sungkem.
"Dengerin nasihat-nasihat, dibacain juga kesalahan kita selama setahun. Kayak nonton film, ada yang dari ketawa-ketawa tiba-tiba nangis," kenangnya.
Namun diakui dia, setelah orangtuanya tiada, Anna tidak lagi melakukan tradisi sungkem dan mengajarkan tradisi itu kepada anak-anaknya.
Tahun ini Anna Tarigan merayakan Lebaran di Jakarta.
"Karena keluarga ngumpul di Jakarta," katanya. [hta]
KOMENTAR ANDA