Pasca ledakan bom di Vihara Ekayana di Jakarta Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil tindakan antisipatif. Vihara yang ada di NTB, yang berjumlah sekitar 12 vihara, dijaga oleh sejumlah personel polisi.
"Secara umum kondisi keamanan di NTB aman dan kondusif. Namun sebagai langkah antisipatif menyusul kejadian di Jakarta, kami juga mengamankan Vihara yang ada di NTB ini, baik di Lombok maupun di Sumbawa dengan menempatkan personil Brimob," kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP M Suryo Saputro, sebagaimana dilansir entebebagus.com (Senin, 5/8/2013).
Menurutnya, penempatan anggota Jihandak Brimob NTB di vihara-vihara itu untuk memastikan tidak ada ancaman bom di Vihara sekaligus mengantisipasi hal lain yang tidak diinginkan. Sebab anggota Brimob memiliki kemampuan khusus berkaitan dengan kejahatan bahan peledak.
"Untuk pengamanan Vihara ini, kita terjunkan Brimob karena satuan ini memiliki kapasitas dalam hal bahan peledak. Selain itu karena personil dari satuan lainnya tengah berfokus pada pengamanan lebaran," katanya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA