Beberapa pernyatan yang dikeluarkan elit Demokrat bahwa pemenang konvensi belum tentu menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014 menunjukkan dan mengkonfirmasi bahwa konvensi tidak serius.
"Konvensi benar-benar tidak bermakna," kata pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (6/8/2013).
Pernyataan Asep ini menangapi pernyataan Roy Suryo yang dibenarkan anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok, bahwa pemenang konvensi belum tentu jadi capres.
Pernyataan Roy yang dibenarkan Mubarok ini terkait dengan angka presidential threshold yang bila tidak memenuhi 20 persen maka Demokrat harus berkoalisi. Karena harus berkoalisi ini maka belum tentu Demokrat mampu mengusung capres, dan bisa jadi hanya mengusung cawapres.
Terkait pernyataan ini, Asep menegaskan bahwa hakikat konvensi dalam bahasa politik adalah untuk mengusung capres, bukan yang lain. Karena itu Asep menilai pernyataan elit Demokrat ini mengkonfirmasi bahwa konvensi hanya main-main belaka.
"Konvensi ini benar-benar mubazir," demikian Asep. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA